Kecanduan narkoba adalah masalah serius dan dapat mempengaruhi siapa saja. Intervensi dan pencegahan dini adalah kunci untuk menghentikan penyalahgunaan narkoba sebelum dimulai. Pergaulan bebas menjadi salah satu penyebab utama dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba pada remaja.
Oleh karena itu, Anda harus mencegahnya sedini mungkin. Berikut, kiat-kiat yang akan membantu Anda mencegah kecanduan narkoba pada anak-anak dan remaja :
Mendidik diri sendiri tentang narkoba
Mendidik tentang bahaya narkoba adalah langkah pertama yang bagus dalam mencegah kecanduan narkoba. Penting untuk mengetahui apa itu narkoba dan bagaimana pengaruhnya terhadap tubuh Anda, serta bagaimana menggunakannya dapat mempengaruhi perilaku dan sikap Anda.
Ada beberapa tanda penggunaan narkoba yang harus Anda waspadai, termasuk perubahan perilaku, penampilan fisik atau kesehatan, penurunan/penambahan berat badan, kehilangan ingatan/masalah ingatan (terutama episode lupa), kelelahan/kelelahan (yang dapat diakibatkan oleh gejala putus obat), perubahan suasana hati atau mudah tersinggung/agresi (yang juga dapat mencakup depresi atau kecemasan), kesulitan tidur (insomnia).
Ketahui cara mendapatkan bantuan jika diperlukan: apabila ada teman atau seseorang yang Anda kenal sudah sulit disembuhkan, maka harus meminta bantuan pusat rehabilitasi. Pusat rehabilitasi narkoba adalah salah satu cara yang tepat dalam memberikan penyembuhan kepada mereka yang kecanduan.
Jadilah panutan yang baik.
Jika Anda ingin mencegah kecanduan narkoba pada anak-anak Anda, jadilah teladan yang baik. Itu berarti:
- Menghindari penggunaan narkoba sendiri.
- Bersikap terbuka dengan anak-anak Anda tentang pengalaman Anda sendiri dengan narkoba (baik atau buruk) untuk membantu mereka membuat pilihan yang tepat.
- Mengajari mereka cara-cara yang sehat untuk mengatasi stres, kesedihan, dan tantangan lain dalam hidup.
Bicaralah dengan anak-anak Anda tentang narkoba.
Anak-anak sering penasaran tentang penggunaan narkoba, dan beberapa anak mungkin menggunakan narkoba untuk pertama kalinya secara tidak sengaja. Yang lain mungkin penasaran tentang penggunaan narkoba karena teman atau kakak mereka melakukannya. Beberapa anak mungkin tidak pernah tertarik untuk menggunakan narkoba, tetapi orang tua mereka khawatir bahwa mereka dapat mengembangkan kecanduan di kemudian hari.
Pendidikan narkoba sangat penting bagi orang tua dari remaja yang belum lulus SMA-bahkan mereka yang memiliki nilai-nilai yang kuat terhadap penggunaan narkoba itu sendiri. Meskipun Anda mungkin berpikir bahwa anak remaja Anda tidak akan mendengarkan Anda, namun tetap penting untuk berbicara dengan mereka tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Semakin awal Anda mulai berbicara dengan anak Anda tentang topik ini, semakin baik dia akan menjadi dewasa dan membuat keputusan tentang bagaimana mereka akan menghabiskan waktu luang mereka setiap minggu!
Buatlah aturan tentang penggunaan narkoba dan alkohol
Buatlah aturan tentang penggunaan narkoba dan alkohol. Penyalahgunaan narkoba dan alkohol adalah masalah yang signifikan di kalangan anak muda, jadi penting untuk menetapkan aturan yang jelas tentang penggunaan narkoba di rumah. Misalnya, Anda mungkin memutuskan bahwa anak Anda tidak boleh minum alkohol sampai dia berusia 21 tahun.
Bersikaplah realistis saat menetapkan batas-batas ini – Anda tidak ingin mereka terlalu ketat atau terlalu lunak. Jika Anda memiliki seorang remaja yang memiliki teman yang diizinkan untuk tinggal di luar sampai jam 2 pagi setiap malam, tetapi anak-anak Anda yang lain memiliki waktu tidur jam 8 malam atau 9 malam, perbedaan ini pasti akan menyebabkan masalah di antara saudara kandung dan argumen dengan teman-teman mereka (dan orang tua).
Kita semua ingin menjalani hidup sepenuhnya, tetapi risiko kecanduan terlalu besar untuk diabaikan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang berjuang dengan kecanduan narkoba, Anda bisa membawanya ke Ashefa Griya Pusaka, pusat rehabilitasi swasta terbaik dengan pelayanannya yang ramah dan terjangkau. Semoga bermanfaat.