Belakangan ini, masalah tentang melonjaknya harga rumah di Indonesia menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Asuransi pinjaman menjadi solusi yang bisa dipertimbangkan ketika Anda memiliki pinjaman kredit untuk membeli rumah. Lantas, mengapa harga rumah semakin mahal?
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai alasan harga rumah yang semakin mahal. Mari simak lebih lanjut pembahasannya berikut ini!
5 Alasan Mengapa Harga Rumah Semakin Mahal
Harga rumah akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Bahkan, di beberapa daerah, kenaikan harga rumah ini bisa terjadi setiap tiga bulan sekali. Harga properti, utamanya rumah terus mengalami kenaikan walaupun dalam situasi ekonomi negara yang sedang tidak stabil sekalipun.
Inilah yang menjadi alasan banyak investor yang berlomba-lomba untuk menekuni bisnis properti, seperti rumah ataupun tanah. Melonjaknya harga properti setiap tahun tentu akan mendatangkan keuntungan jika dilihat dari segi investasi.
Selain investasi, terdapat beberapa alasan lainnya yang menjadi penyebab kenaikan harga rumah. Berikut ini ada 5 alasan mengapa harga rumah semakin mahal.
1. Demand
Demand atau kebutuhan menjadi salah satu alasan harga rumah semakin mahal. Setiap tahun, angka harapan hidup masyarakat Indonesia terus meningkat. Meningkatnya angka harapan hidup ini menjadi gambaran atas meningkatnya kehidupan dan kesejahteraan hidup.
Selain itu, ini juga diikuti dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk. Sehingga, secara otomatis kebutuhan akan rumah sebagai hunian juga terus meningkat dan menyebabkan kenaikan harga rumah.
2. Supply
Ketidakseimbangan antara supply dan demand menjadi alasan lainnya harga rumah semakin mahal. Memenuhi kebutuhan rumah hunian menjadi salah satu bagian dari kewajiban bagi pemerintah.
Terkait solusi pemenuhan tersebut, pemerintah telah membentuk program 1 juta rumah subsidi yang ditujukan bagi masyarakat yang memiliki penghasilan rendah. Namun, program ini masih terkendala dari segi anggaran.
3. Inflasi
Alasan mengapa harga rumah semakin mahal selanjutnya adalah inflasi. Inflasi berkaitan juga dengan mekanisme pasar. Adapun faktor yang mempengaruhi inflasi, seperti kenaikan likuiditas di pasar, meningkatnya tingkat konsumsi di masyarakat, serta proses distribusi barang yang tidak lancar.
Faktor-faktor tersebut akan berdampak pada turunnya nilai mata uang. Daya beli masyarakat akan menurun apabila nilai mata uang turun secara kontinu. Kondisi tersebut juga akan berdampak pada harga material dan biaya developer yang ikut meningkat. Padahal dua aspek tersebut penting dalam pembangunan rumah hunian.
4. Lokasi Strategis
Lokasi rumah yang strategis juga menjadi alasan mengapa harga rumah semakin mahal. Rumah yang terletak di daerah yang memiliki pertumbuhan dan perkembangan akan lebih mahal harga jualnya.
Selain itu, rumah yang memiliki kemudahan akses pada fasilitas-fasilitas tertentu, seperti mall, sekolah, rumah sakit, perkantoran, tempat ibadah, dan lain sebagainya juga memiliki harga yang mahal di pasaran.
5. Biaya Keperluan Pendukung
Selain biaya pembangunan rumah, alasan lain mengapa harga rumah semakin mahal adalah karena biaya keperluan pendukung lainnya. Misalnya saja biaya untuk akta notaris, biaya balik nama, hingga bea dan pajak.
Asuransi Pinjaman dari FWD Insurance Jadi Solusi!
Di tengah kenaikan harga rumah saat ini, pengambilan pinjaman dari lembaga keuangan sering dilakukan untuk membeli rumah. Asuransi pinjaman dari FWD Insurance menjadi salah satu solusi yang tepat bagi Anda.
Dengan menggunakan asuransi dari FWD Insurance, Anda akan mendapatkan perlindungan dan rasa aman dalam pembayaran pinjaman. Jika suatu waktu menghadapi situasi sulit, seperti kecelakaan yang menyebabkan kecacatan hingga kematian, FWD Insurance akan mengurus dan membayarkan pinjaman kredit Anda.
Jangan ragu karena FWD Insurance telah bekerjasama dengan banyak mitra yang terpercaya untuk memberikan perlindungan dari berbagai jenis kredit. Mari menggunakan asuransi dari FWD Insurance untuk hidup yang aman, tenang, dan praktis.