Nyamuk adalah hewan kecil yang cukup mengganggu aktivitas manusia sehari-hari. Bagaimana tidak? Hewan ini dapat mendatangkan berbagai efek seperti mengganggu kualitas tidur, menimbulkan rasa gatal akibat gigitannya, bahkan bisa jadi sumber penyakit yang mengancam nyawa. Oleh sebab itu, berbagai cara dilakukan untuk membasmi nyamuk.
Biasanya, nyamuk dibasmi dengan obat serangga semprot. Selain itu, ada juga yang mengantisipasinya dengan lotion anti nyamuk. Jika kamu kurang nyaman dengan aroma dan teksturnya, kamu bisa menggunakan jasa pembasmi serangga nyamuk.
Nah, setelah kamu berhasil membasmi nyamuk, jangan lupa untuk melakukan 5 kebiasaan ini untuk mencegah nyamuk balik lagi dan bersarang di rumahmu, ya!
1. Rutin membersihkan rumah
Nyamuk dapat berkembang biak di genangan air. Sebaiknya kamu rutin untuk membersihkan rumah. Jangan lupa juga untuk mengecek keseluruhan rumah yang mungkin saja terdapat genangan air, seperti wastafel, vas bunga, tempat minum hewan, aquarium, hingga kolam di halaman rumah.
2. Pilih warna cat yang dibenci nyamuk
Dilansir dari Kompas.com, terdapat sebuah penelitian yang mempelajari bagaimana cara nyamuk demam berdarah merespon warna. Dalam penelitian tersebut, disebutkan bahwa nyamuk menyukai berbagai warna, seperti merah, orange, cyan, dan juga hitam. Sementara itu, warna yang tidak disukai nyamuk adalah biru, putih, ungu, kuning, dan juga hijau. Kamu bisa memilih warna-warna tersebut sebagai warna dinding kamar, ruang kerja, atau bahkan keseluruhan rumahmu.
3. Menggunakan kipas angin
David Shetlar, profesor entomologi di Ohio State University, mengatakan nyamuk sebenarnya mempunyai kemampuan terbang yang tidak cukup baik. Jadi, kamu bisa menggunakan kipas angin di ruangan agar nyamuk tidak bebas beterbangan dan semakin sulit untuk mendeteksi sasarannya.
4. Gunakan aroma yang tak disukai nyamuk
Selain warna, nyamuk juga tidak suka dengan aroma-aroma tertentu. Di antaranya batang serai, kulit jeruk, dan bunga geranium. Nah, aroma tersebut dengan mudah kamu temukan lewat pengharum ruangan, reed diffuser, bahkan lotion anti nyamuk. Meletakan bunga krisan di ruangan favorit juga dapat mempercantik ruangan sekaligus mengantisipasi serangan nyamuk mengganggu.
5. Fogging atau pengasapan secara berkala
Walaupun sudah melakukan berbagai antisipasi, kamu juga dapat memaksimalkan pembasmian nyamuk dengan melakukan fogging. Fogging adalah tindakan pengasapan yang dilakukan untuk membasmi nyamuk atau hama lainnya. Jika tidak punya alatnya, silakan menggunakan jasa pembasmi hama dan serangga. Namun, agar tidak mencemari lingkungan, pastikan bahan yang digunakan aman dan juga dilakukan oleh tenaga profesional, ya.
Itu dia beberapa kebiasaan yang sebaiknya kamu lakukan supaya bisa terhindar dari gigitan nyamuk berbahaya.
