Informasi mengenai beberapa penyebab gusi bengkak ini akan membantu Anda untuk mencari tahu apa penyebab dibalik rasa sakit yang mungkin sedang Anda rasakan saat ini di gusi Anda. Jadi simak terus artikel ini agar Anda bisa mendapatkan informasi selengkapnya.
Selain kerusakan gigi, gusi bengkak adalah salah satu masalah yang paling sering ditemui. Gusi bengkak tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak dan remaja. Ini ditandai dengan sakit gusi yang mengganggu makan.
Banyak orang menjadikannya komplikasi dan mengganggu fungsi mulut. Gusi bengkak cenderung menjadi tanda masalah seperti penyakit gusi dan infeksi. Selain gusi bengkak akibat karang gigi, masih banyak lagi penyebab lainnya, seperti :
1. Radang gusi atau gingvitis
Gingivitis adalah penyakit gusi yang menyebabkan gusi menjadi bengkak dan meradang, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Ini adalah salah satu kondisi paling umum yang menyebabkan gusi bengkak.
Rasa sakitnya sangat ringan sehingga Anda mungkin tidak tahu bahwa Anda menderita radang gusi. Tanpa pengobatan, gingivitis dapat berkembang menjadi infeksi gusi serius yang disebut gingivitis atau penyakit periodontal.
Sariawan adalah penyebab umum di balik gusi yang sakit dan bengkak. Sariawan adalah salah satu masalah mulut yang sering kita derita bukan? Luka yang menyakitkan ini dapat terjadi di mana saja di mulut, termasuk gusi, dan seringkali memiliki bagian tengah berwarna putih dengan batas merah.
Sariawan berkembang satu demi satu, menyebabkan radang gusi dan gusi bengkak. Stomatitis dapat terjadi sesekali tetapi tidak menular.Orang dengan penyakit autoimun tertentu mungkin lebih rentan terhadap masalah gusi yang disebabkan oleh sariawan.
2. Efek samping kemoterapi
Efek samping kemoterapi ini hanya dialami oleh beberapa orang saja, namun seperti yang Anda ketahui, hal ini juga bisa menyebabkan gusi bengkak. Kemoterapi memiliki banyak efek samping yang tidak menyenangkan, termasuk nyeri, bengkak, dan gusi berdarah.
Banyak orang yang menjalani pengobatan kanker mengembangkan sariawan, yang menyebabkan lepuh dan luka yang menyakitkan di gusi dan di seluruh mulut. Gusi bengkak tidak hanya memengaruhi kesehatan mulut Anda, tetapi juga memengaruhi kualitas tidur Anda.
3. Kehamilan
Dengan dimulainya NHS, beberapa wanita hamil mengalami gusi bengkak, sakit, dan berdarah. Gusi berdarah disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi. Perubahan hormonal selama kehamilan membuat gusi Anda rentan terhadap plak, menyebabkan peradangan dan pendarahan.
Ini juga disebut gingivitis selama kehamilan atau periodontitis. Namun, ibu tidak boleh mengabaikan penggunaan obat penghilang rasa sakit. Bukankah sebaiknya Anda berbicara dengan dokter kandungan Anda terlebih dahulu?
4. Kebiasaan merokok
Merokok dan kebiasaan buruk produk tembakau lainnya dapat merusak gigi dan gusi Anda. Perokok lebih rentan terhadap penyakit periodontal. Ini dapat menyebabkan penyakit periodontal dengan mempengaruhi adhesi tulang dan jaringan lunak ke gigi.
Selain itu, merokok juga mengganggu fungsi normal sel jaringan gingiva. Gejala yang dapat dirasakan adalah gusi sensitif, gusi berdarah, dan gusi bengkak.
5. Infeksi jamur
Infeksi dapat berkembang di mulut dan menyebabkan masalah seperti gusi bengkak. Misalnya, infeksi kronis seperti herpes dapat menyebabkan komplikasi yang menyebabkan gusi bengkak.
Selain itu, infeksi jamur di mulut dapat menyebabkan gejala, termasuk pembengkakan. Komplikasi dari gigi yang terinfeksi, seperti abses, bisa menyebabkan pembengkakan, terutama di satu area.
Beberapa penyebab daripada gusi bengkak diatas adalah beberapa dari penyebab lainnya. Jika Anda mengalami sakit luar biasa karena hal tersebut, ada baiknya untuk melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.